• tulip
  • BBNNN
  • welcome

Selamat Datang di Website MAN 2 BUKITTINGGI. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Kontak Kami


MAN 2 BUKITTINGGI

NPSN : 20210743

Jl.Panorama Baru Telp.0752-21047 Kota Bukittinggi


manegeri2bkt@gmail.com

TLP : 0752-21047


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 200827
Pengunjung : 75799
Hari ini : 25
Hits hari ini : 56
Member Online : 0
IP : 3.80.4.147
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

Raih Juara 2 SSK Tingkat Provinsi, Ini Hasil Kekompakan Keluarga MAN 2 Bukitinggi dan Motivasi Berba




Bukittinggi, Humas–Kepala MAN 2 kota Bukittinggi, Amri.J menerima penghargaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna tahun 2023 yang diserahkan oleh kepala BKKBN Sumbar beberapa waktu lalu di hotel Santika kota Padang. Senin (25/07/23) kepala Madrasah ini menyerahkan sertifikat dan hadiah tersebut kepada guru pembina serta perwakilan siswa yang tergabung dalam persiapan SSK MAN 2 Bukittinggi.

Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) merupakan program BKKBN untuk sekolah atau madrasah seluruh Indonesia. Melalui program ini seluruh sekolah atau madrasah memuat isu- isu kependudukan dalam mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan SSK sangat efektif untuk siswa sehingga semenjak dini sekolah sudah mempersiapkan generasi muda yang memiliki perencanaan bagi kehidupannya di masa mendatang.

Kepala MAN 2 Bukittinggi, Amri.J menyampaikan rasa bangga atas pencapaian MAN 2 Bukittinggi sehingga dapat mewakili kota Bukittinggi ke tingkat provinsi. Pada kesempatan tersebut kepala madrasah juga menyampaikan bahwa untuk nominasi SSK tahun 2023 tingkat provinsi didominasi oleh madrasah. Hal ini menandakan bahwa madrasah mampu bersaing dengan sekolah umum dan ikut berkontribusi menyukseskan program pemerintah.

‘’Alhamdulillah ananda semuanya, pada awal tahun ajaran 2023- 2024 madrasah kita mendapat penghargaan bergengsi dari BKKBN provinsi Sumbar yaitu Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna. Ini menandakan bahwa madrasah mampu mengintegrasikan isu- isu kependudukan yang ada dalam program BKKBN pada setiap mata pelajaran dan kegiatan ekskul. Seperti keberadaan ekskul PIK R Miftahul Jannah yang aktif dalam memberikan edukasi konseling sebaya serta informasi yang berkenaan dengan kesehatan reproduksi remaja. Selain itu remaja juga diajak menjadi generasi yang memiliki rencana untuk masa depan,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Kepala MAN 2 Bukittinggi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu sehingga dapat meraih penghargaan SSK Paripurna tahun 2023. “Terimakasih banyak kepada Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar, Kakan Kemenag kota Bukittinggi beserta jajarannya, Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Bukittinggi. Selain itu terimakasih kepada guru pembina, tim SSK MAN 2 Bukittinggi beserta siswa,” ungkap Amri J.

Terakhir Kepala MAN yang enerjik ini menyampaikan bahwa hadiah yang diterima Sabtu lalu sekarang diserahkan kepada keluarga besar MAN 2 Bukittinggi. “Dengan kekompakan dan motivasi yang kuat kita mampu meraih prestasi. Melalui prestasi tersebut kita membuktikan madrasah mampu bersaing dengan sekolah umum. Kepada bapak ibu guru jangan berhenti sampai disini, tugas kita sebagai sekolah siaga kependudukan tetap lanjut, melalui integrasi isu kependudukan kita telah ikut membantu pemerintah dalam pengendalian demografi. Melalui program SSK ini kita terus tingkatkan kesadaran siswa untuk menjadi generasi berencana dan menyukseskan program pemerintah dalam pencegahan stunting,” ungkapnya.

Selain dalam PBM kita juga harus mengintegrasikan dalam berbagai bentuk proyek pembelajaran, poster dan ‘’menggalakkan’’ dalam media sosial. Karena Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2045, tepat saat Republik Indonesia berusia 100 tahun. Hal ini tentunya semua pihak perlu mempersiapkan generasi muda yang unggul sehingga bonus demografi tidak menjadi bencana demografi. Itu artinya peningkatan populasi manusia harus diiringi peningkatan produktivitas manusia Indonesia yang unggul. (Yuli/Syafrial)



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :




Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :

Nama :

E-mail :

Komentar :

          

Kode :

 

Komentar :


   Kembali ke Atas