Kakan Kemenag Kota Bukittinggi Hadiri Raker dan Lokakarya MAN 2 Bukittinggi
Kakan Kemenag Kota Bukittinggi Hadiri Raker dan Lokakarya MAN 2 Bukittinggi
Bukittinggi, Humas--Raker dan Lokakarya MAN 2 Bukittinggi berjalan selama 2 hari (10-11 Juni 2023) di Mifan Waterpark Padang Panjang mengusung tema ‘’Melalui Lokakarya MAN 2 Bukittinggi siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka’’.
Pada agenda tahunan tersebut selain dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di MAN 2 Bukittinggi, juga dihadiri Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. Eri Iswandi beserta ketua DWP Kemenag kota Bukittinggi Ny. El Eri ISwandi.
Kakan Kemenag Kota Bukittinggi dalam sambutannya menyampaikan pesan sekaligus pembinaan mental untuk seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MAN 2 Bukittinggi.
Pada kesempatan tersebut Kakan Kemenag mengapresiasi kegiatan Lokakarya yang diadakan di luar madrasah.
‘’Memilih tempat ini agar melahirkan ide- ide cemerlang di tempat yang tenang tentunya aliran oksigen mengalir ke otak,agar lahir ide- ide cemerlang menjadi harapan di masa depan. Selain itu tentunya seluruh peserta konsentrasi ke lokakarya ini, karena sudah ditempatkan jauh dari hiruk pikuk kegiatan sehari- hari. Mari kita semua berpacu untuk lebih maju. Perubahan kurikulum harus disikapi dengan cepat. Kepala madrasah yang baru 9 bulan menapaki langkahnya di Bukittinggi telah membuat MAN 2 Bukittinggi semakin menggeliat serta mampu bersaing dengan madrasah lainnya. MAN 2 Bukittinggi harus percaya diri dan memiliki “Brand” tersendiri. Sudah banyak pencapaian yang diraih MAN 2 Bukittinggi, itu artinya MAN 2 Bukittinggi dibawah Nahkoda Pak Amri J sudah melihatkan eksistensinya di Bukittinggi hingga nasional. Seperti bidang KSN ada 8 siswa MAN 2 Bukittinggi masuk ke tingkat provinsi, dimana sekarang sedang menunggu hasil untuk masuk ke tingkat Nasional," ungkapnya.
‘’Perubahan kurikulum sesuai dengan perubahan zaman karena ini seiring dengan keresahan kita akan pendidikan karakter pada generasi muda yang menunjukkan indikasi ke prilaku yang kurang baik. Jawabannya adalah kurikulum merdeka dapat memberikan ruang berkreasi untuk anak- anak kita sesuai dengan bakat dan minatnya. Hal ini berkaitan dengan output dan tuntutan pendidikan yaitu melahirkan generasi berdaya saing serta berkarakter Pancasila. Selain itu pemerintah juga sudah memberikan kemerdekaan bagi madrasah dengan menentukan kelulusan siswa yang telah dikembalikan kepada sekolah masing- masing. Menyikapi hal tersebut mutu lulusan harus dipersipkan dari sekarang, dengan cara selalu berbenah. Prestasi tahun lalu standar untuk tahun berikutnya sehingga kita harus selalu introspeksi diri. Tuntutan perbaikan kompetensi guru harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu semua keluarga besar kementerian agama adaptasi harus cepat dengan perubahan," pesan Kakan Kemenag ini.
Pada kesempatan tersebut H. Eri Iswandi juga berpesan kepada seluruh keluarga besar Kementerian Agama wajib persiapan wilayah bebas korupsi, wilayah bersih dan melayani. Juga meningkatkan kualitas pelayanan dengan aplikasi zona integritas, disiplin dalam kehadiran juga pengambilan cuti. Tingkatkan kerukunan internal dan eksternal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk madrasah menyikapi Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara diberikan kemerdekaan dalam pelaksanaannya," pesan H. Eri Iswandi. (Yuli/Syafrial)
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Penutup Tahun: MAN 2 Bukittinggi raih Juara 1 UKS Tk. Provinsi Sumbar
- Kepala MAN 2 Bukittinggi raih Juara 3 Kepala MA Berprestasi
- Penyerahan Hadiah Lomba Classmeeting Semester Ganjil TA 2023-2024
- MAN 2 Bukittinggi Terima Kunjungan Kamsel Satlantas Kota Bukittingggi
- LDK latih jiwa siswa menjadi kuat dan tangguh
Kembali ke Atas